GERAKAN INDONESIA PERKASA

GERAKAN INDONESIA PERKASA 

Setelah berakhirnya masa kolonialisme karena dianggap sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan, ternyata penjajahan suatu bangsa atas bangsa yang lain masih tetap ada, walaupun berubah bentuk menjadi lebih “manusiawi”. Hasilnya tetap sama, yaitu terserapnya sumberdaya suatu bangsa olegh bangsa yang lain.

Sebagai bangsa yang berdaulat, saya yakin anda  tidak ingin kekayaan bangsa ini dirampok oleh bangsa lain. Anda pasti menolak segala bentuk perampasasan sumberdaya alam oleh orang asing. Dan rasa kebangsaan anda pasti akan tersinggung, jika itu terjadi.

Tetapi apakah kita benar benar tersinggung rasa kebangsaan kita dan harga diri kita sebagai bangsa jika ada bangsa lain yang merampas hak hak kita?

Mari kita lihat fakta di bawah ini

70% - 80% ASET NEGARA DIKUASAI ASING

Pasal 33 UUD 45 ayat 2 menyebutkan bahwa cabang cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Pasal 3 menyebutkan bahwa bumi air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar besarnya kemakmuran rakyat. 

Tetapi justru sebagian besar aset negara, antara 70 – 80% dikuasai asing ( Prof. Dr. Pratikno, Rektor UGM, Antara News 2013).

Aset di bidang perbangkan 50%, sektor migas dan batubara 70 – 75%, telekomunikasi 70%, dan yang terparah sektor pertambangan emas dan tembaga 80 – 85% dikuasai oleh asing.

93% DARATAN DIKUASAI OLEH SWASTA DAN ASING

Menurut peneliti dan pengamat ekonomi dari The Institute of Global Justice ( IGJ ) Salamudin Daeng, kini 175 Juta hektar tanah atau seluas 93% daratan di Indonesia dimiliki oleh pemodal swasta dan asing. Hal itu diakibatkan karena munculnya undang undang no 25 tahun 2007 yang mengatakan bahwa pemilik modal diperbolehkan menguasai lahan paling lama 95 tahun.

Jadi hanya tersisa 7% lahan untuk penduduk berjumlah 250 juta. Itulah sebabnya sebagai bangsa yang kaya akan tanah yang subur, kita gagal memenuhi swasembada pangan.

MASIH MERASA SEBAGAI BANGSA YANG BERDAULAT?

Setelah sebagian besar sumberdaya alam kita diambil alih oleh asing, apakah kita masih merasa sebagai bangsa yang bedaulat atas kekayaan sumberdaya alam anda sendiri? Pasti rasa kebangsaan anda akan bergejolak, kecuali anda tidak peduli terhadap masa depan bangsa sendiri.

Dulu mereka mengejek kita sebagai bangsa kuli. Masihkah anda biarkan mereka terus mengejek anda sebagai bangsa yang bodoh sehingga begitu mudah dieksploitasi?

GERAKAN INDONESIA PERKASA

Inilah saatnya kita menyadari sebagai bangsa yang berdaulat, Indonesia yang perkasa, yang mampu mewujudkan kemakmuran yang berkeadilan, dan setara dengan bangsa bangsa besar lain di dunia.

Mari kita mulai dari kecil, yaitu gerakan pemberdayaan ekonomi rakyat. Dimulai dengan mengalokasikan sebagian belanja kita ke pemain pasar nasional dan regional. Belilah sebagian kebutuhan sehari hari anda dari warung warung terdekat, bukan pada franchise franchise milik asing.

Jika anda mengalokasikan pembelanjaan uang anda pada pemain nasional atau regional, makan kekayaan kita tidak akan merembes ke luar semua.

Begawan Tung
BegawanTung.blogspot.com


Posting Komentar untuk "GERAKAN INDONESIA PERKASA"