SERAT DEWA RUCI - PENGENDALIAN DIRI DAN SUKSES

SERAT DEWA RUCI - PENGENDALIAN DIRI DAN SUKSES


Dalam kisah Serat Dewa Ruci, salah satu karya sastra jawa kuno, diceritakan perjalanan Bima dalam mencari kesempurnaan hidup. Untuk mencapai kesempurnaan hidup, Bima diperintahkan oleh gurunya yaitu Resi Durno untuk menemukan “Tirto pawitro Mahening Suci”. 

Tirto berarti air, Pawitro itu bening, Mahening dari kata Maha dan Ening yang berarti ketenangan yang maha, sedangkan suci bermakna terhindar dari dosa.  Jadi Tirto Pawotro Mahening Suci digambarkan sebagai air jernih yang menenangkan dan menyucikan.

Untuk mendapatkan Tirto Pawitro Mahening Suci itu, terlebih dahulu Bimo diperintahkan oleh Gurunya untuk menemukan Kayu Gung Susuhing angin.  Jadi Kayu Gung Susuhing angin adalah kunci untuk menemukan tujuan hidupnya, yaitu mencapai kesempurnaan hidup.

Tujuan hidup seseorang atau dapat dikatakan cita cita tentu tidak sama antara satu orang dengan orang yang lain. Oleh sebab itu penulis tidak akan membahas bagaimana caranya untuk mncapai kesempurnaan hidup seperti yang dicari oleh Bima. Penulis hanya akan membahas bagaimana Kekuatan tekat dan pengendalian diri seseorang adalah parameter terkuat untuk mencapai sukses seseorang di bidang tertentu.

KAYU GUNG SUSUHING ANGIN

Kayu dalam bahasa jawa halus adalah Kajeng. Kajeng berarti karep atau kehendak. Susuhing angin adalah sarang angin, yang dimaksud sarang angin di sini adalah pernafasan. Jadi kalau “diwedar” ketika Bima diminta untuk menemukan Kayu Gung Susuhing angin, artinya dalah Bima diminta untuk menemukan kekuatan “tekad” yang berada di dalam pengendalian nafasnya.

Menemukan kesempurnaan hidup bukan hal yang mudah dilakukan. Dibutuhkan kekuatan tekat dan pengendalian diri yahg luar biasa. Itulah sebabnya untuk mencapai tujuannya, Bima dibekali oleh gurunya suatu teknik yang bisa diandalkan dalam memperkuat tekad dan pengendalian diri.

PENGENDALIAN DIRI

Pengendalian diri adalah adalah salah satu faktor terkuat yang ada dalam diri manusia untuk sukses di bidang tertentu. Itulah sebabnya banyak sekali peneliti yang membaktikan dirinya untuk mengetahui bagaimana cara kita bisa mendapatkan kekuatan tekad dan pengendalian diri.

Banyak pakar di bidang pengembangan diri mengatakan bahwa tindakan adalah kunci sukses seseorang. Orang yang bisa menggerakkan dirinya dalam tindakan yang nyata ketika diperlukan, dan kemampuan mengendalikan dirinya untuk tidak melakukan hal hal yang merugikan memiliki peluang yang tinggi untuk sukses di bidangnya.

MENGAPA BANYAK YANG GAGAL MENGENDALIKAN DIRINYA

TETAPI banyak di antara kita justru tidak bergerak ketika dibutuhkan, dan justru melakukan hal hal remeh yang menghabiskan sumberdaya waktu dan tenaganya. Sebagai contoh adalah tenaga penjual yang lebih suka bergerombol di warung kopi daripada follow up atau membuat janji dengan cliennya. Tentu saja Sales yang lebih aktif dalam perencanaan, strategi, dan mewujudkannya dalam bentuk aksi akan berhasil dibanding teman temannya yang lebih suka ngobrol sampai sore.

Tentu Ini tidak saja terjadi di dunia penjualan, tetapi terjadi pula di dunia yang lain. Dan saya yakin bahwa kita semua tahu bahwa kekuatan tekad dan pengendalian diri sangat penting bagi sukses kita. Sayangnya pengetahuan ini saja belum cukup. Yang lebih kita perlukan adalah bagaimana cara mendapatkan kekuatan tekad dan pengendalian diri dan bagaimana cara melatihnya.
Untuk itu saya ajak anda untuk memperhatikan beberapa penelitian di bawah ini

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN TEKAD DAN FISIOLOGI

Penelitian yang dilakukan oleh Suzane Segerstrom menemukan fakta yang cukup mengejutkan, yaitu variabelitas detak jantung sangat memiliki hubungan yang kuat dengan kekuatan tekad seseorang. Itulah sebabnya Variabelitas detak jantung bisa dipakai untuk mengukur kekuatan tekad seseorang.  Segerstrom adalah seorang peneliti di biang Psikologi di Universitas Kentucky.

Penelitian dilakukan terhadap sekelompok mahasiswa yang dikondisikan dalam keadaa lapar. Mereka dibbagi menjadi  2 kelompok yang dibawa dalam ruangan yang menyediakan makanan berupa permen coklat, roti coklat hangat dan wortel.

Sekelompok mahasiswa yang lapar itu dilarang memakan permen coklat dan roti coklat hangat, dan diperbolehkan memakan wortel. Sedangkan sekelompok lain yang beruntung, diperbolehkan memakan permen coklat dan roti coklat hangat, tetapi dilarang untuk memakan wortel.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabelitas detak jantung dari responden yang dilarang memakan permen coklat dan roti coklat hangat meningkat secara significan. Sedangkan responden yang diperbolehkan memakan permen coklat dan roti coklat hangat tidak mengalami perubahan variabelitas detak jantung.

Kesimpulannya adalah, semakin tinggi variabelitas detak jantung seeorang, semakin kuat tingkat pengendalian diri seseorang.

VARIABELITAS DETAK JANTUNG

Ketika kita mengambil nafas, detak jantung lebih cepat dibanding dengan ketika menghembuskan nafas. Selisih detak jantung per menit ketika kita mengambil nafas dan ketika kita mengeluarkan nafas disebut dengan variabelitas detak jantung.

Ketika Stress, jumlah detak jantung kita per menit meningkat, tetapi variabelitas detak jantung menurun. Sedangkan ketika rileks, jumlah detak jantung kita per menit menurun, tetapi variabelitas detaj jantung meningkat.

PENELITIAN LANJUTAN

Dalam penelitian lanjutan, sekelompok bekas pecandu minuman keras diminta untuk berpartisipasi dalam suatu penelitian di mana mereka diminta untuk menahah godaan agar tidak minum minuman keras lagi. Ternyata mereka yang memiliki variabelitas detak jantung yang besar memiliki kemungkinan besar untuk tidak tergoda.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki variabelitas detak jantung  tinggi mampu mengabaikan gangguan, menunda kesenangan dan mengatasi stress. Itulah sebabnya orang dengan variabelitas detak jantung yang tinggi tiak mudah menyerah dalam menghadapi tugas tugas yang sulit.

CARA MENINGKATKAN VARIABELITAS DETAK JANTUNG DAN MENAMBAH KEKUATAN TEKAD

Penelitian menunjukkan bahwa latihan memperlambat nafas mampu meningkatkan kinerja dari korteks pefontal, yaitu bagian dari otak kita yang  bertanggunga jawab terhadap kehendak dan kekuatan pengendalian diri. Akibatnya latihan ini mampu membuat kita lebih tenang, terkendali dan mampu menghadapi tantangan.

Latihan nafas anda sedemikian lembut hingga 4 – 6 kali per menit. Latihan selama 20 menit sehari sudah cukup kuat untuk meningkatkan tekad anda. Selain memperkuad tekad dan pengendalian diri, latihan ini terbukti bisa membuat pikiran kita lebih jernih dalam mengambil keputusan dan mampu bekerja lebih baik walaupun dalam tekanan.

Nafas yang halus juga terbukti bisa meningkatkan kekuatan kendali kita atas kekuatan pikiran dan tubuh dan meningkatkan keberanian dalam menghadapi tantangan. (Sumber : Kelly McCobigal Ph.D, Stanford University)

LATIHAN OLAH RAGA RUTIN MEMPERKUAT PENGENDALIAN DIRI

Penelitian yang dilakukan oleh Megan Oaten dan Ken Cheng membuktikan bahwa latihan olah raga yang dilakukan secara rutin setiap hari mampu meningkatkan kemampuan fokus kita, mengabaikan gangguan dan mengurangi stress sehari hari. Mereka adalah peneliti Psikologi dan Biologi dari Macquarie University Australia.

Berat ringan latihan dan lamanya latihan tidak begitu significan pengaruhnya. Yang paling penting di sini adalah rutinitas dari latihan yang dilakukan. Latiha  jalan kaki selama 5 menit sehari, jika dilakukan dengan rutin hasilnya cukup kuat untuk meningkatkan kekuatan tekad kita.

Leluhur kita memiliki kearifan yang luar biasa, yang ternyata bisa dibuktikan secara ilmiah. Jika anda ingin memiliki kekuatan tekad da pengendalian diri untuk bisa meraih cita cita anda, carilah Kayu Gung Susuhing Angin yang ada di dalam diri anda sendiri.

Begawan Tung








Posting Komentar untuk "SERAT DEWA RUCI - PENGENDALIAN DIRI DAN SUKSES"