BELAJAR DARI KOMUNIKASI SEL - MENGAKTIFKAN DNA POSITIF ANDA
MENGAKTIFKAN DNA POSITIF – BELAJAR DARI KOMUNIKASI SEL
Setiap sel yang ada di dalam tubuh kita ternyata merupakan
makhluk yang pintar dan mandiri. Mereka memiliki kemampuan untuk mempertahankan
diri mirip dengan manusia.
Ketika ilmuwan memisahkan se sel tubuh dan memindahkannya ke
dalam suatu kultur, dapat diamati bahwa sel sel tunggal tersebut cukup pintar
dan memiliki maksud dan tujuan. Mereka
mendekati makanan dan menjauhi lingkungan yang membahayakan keselamatannya.
Mereka juga memiliki kemampuan untuk mengenali ribuan stimulasi lingkungan dan
mengantisipasinya dalam bentuk perilaku tertentu.
Bagian dari sel yang berfungsi menanggapi lingkungan dan mengambil keputusan untuk menentukan
perilaku tertentu adalah membran sel. Membran memiliki reseptor dan efektor.
Reseptor bertugas mengenali sinyal, reflektor bertugas memberikan reaksi yang
tepat. Fungsi yang ada pada dirinya
inilah yang membuat membran disebut sebagai otak dari sel yang sebenarnya.
Membran sel berbentuk
kristal cair yang plastis tetapi tetap bisa mempertahankan integritasnya.
Membran bersifat permeable, yang artinya memiliki gerbang dan kanal (pintu
masuk dan pintu keluar). Gerbang dan kanal membuat membran bisa memasukkan
beberapa zat, tetapi juga mampu menahan beberapa zat agar tidak menerobos
masuk.
MICRO PROSESSOR
Sifat dari membran sel mirip dengan micro prosessor pada
komputer.Microprosessor adalah kristal semikonduktor yang memiliki gerbang dan
kanal. Artinya, membran sel memiliki
kemampuan untuk menyimpan informasi sebagaimana semi konduktor.
Untuk membuktikan kemampuan membran dalam menyimpan
informasi, peneliti mengisolasi membran sel dan meletakkan kertas timah emas di
bawahnya. Kemudian mereka membanjiri ruang di antara kertas timah dan membran
dengan larutan elektrolit khusus. Ketika reseptor membran dirangsang oleh
sinyal komplementer, kanal menjadi terbuka dan membiarkan larutan elektrolit
melalui membran
Ternyata fungsi dari membran mirip dengan chip komputer.
Artinya, jika komputer bisa diprogram, maka sel juga bisa mengalami
pemrograman. Sebagaimana dengan
komputer, programnya ada di luar sel.
Dengan memiliki program yang ada di dalam dirinya itu, sel
mampu menanggapi lingkungan dengan tepat. Perilaku sel ketika menjauhi
toksin menurut penulis menunjukkan bahwa sel memiliki tujuan tertentu yaitu menyelamatkan
diri
KOLONI SEL
Semakin besar membran, berarti sel menjadi semakin pintar.
Tetapi dalam evolusi perkembangannya, tentu ada batas besaran membran yang bisa
dibentuk. Karena membran dalam batas tertentu tidak bisa diperbesar lagi, maka
sel sel memutuskan untuk berkoloni agar semakin pintar dan efekttif dalam
menghadapi lingkungannya. Mereka
membentuk organisasi multiselular
berupa spesies yang sederhana sampai yang rumit seperti manusia.
Makhluk ber sel tunggal ketika berkoloni berbagi kewaspadaan dan
berkoordinasi dengan anggota yang lain. Koordinasi dilakukan dengan melepaskan
molekul sinyal yang mempengaruhi perilaku.
Dalam makhluk multiselullar seperti manusia, semua sel telah
bersepakat untuk bekerja sama. Sel tidak lagi bebas menentukan kebijakannya.
Dalam makhluk multi selular ini ada sel yang khusus yang mengatur aliran
molekul sinyal. Sel khusus yang dilengkapi dengan jaringan sinyal dan prosesor
informasi itu adalah otak. Semua kendali sel sel tubuh diserahklan kepada otak.
Ketika terjadi evolusi otak limbik pada spesies mamalia,
sistem komunikasi kimiawi ini menjadi bisa dirasakan oleh otak sebagai sensasi
oleh semua sel. Pikiran sadar kita merasakannya dalam bentuk emosi. Pikiran
kita tidak cuma bisa merasakan emosi tetapi juga bisa menimbulkan emosi dengan
cara melepaskan sinyal pengatur.
EMOSI SEBAGAI KOMUNASI ANTAR SEL
Sel mampu mendeteksi sinyal adanya toksin, walaupun belum
bersentuhan dengan toksin yang membahayakannya. Penulis berhipotesa bahwa “energi
emosi” adalah salah satu media bagi sel untuk mendeteksi adanya sinyal
lingkungan maupun berkomunikasi antar sel.
Dengan adanya sostem limbik alam otak kita, emosi ini bisa kita rasakan.
Dengan energi emosi, sistem syaraf pusat memerintahkan
sistem dalam tubuh kita untuk mengeluarkan hormon hormon tertentu sehingga
menimbulkan efek tertentu. Sebagai contoh adalah rasa takut yang memicu hormon
adrenalin agar anda bisa bergerak lebih cepat dalam mengantisipsi bahaya.
Beberapa hari yang lalau saya telah membahas tentang
hubungan antara pikiran yang berkaitan dengan on off nya kode genetic yang ada
di dalam kromosom. Positive feeling terbukti bisa mempengeruhi ter-enskripsinya
gen gen positif yang ada dalam diri kita.
KEKUATAN KEHENDAK
Selain “energi emosi” yang mempengaruhi komunikasi antar
sel, kehendak juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap komunikasi antar
sel. Kekuatan kehendak untuk bertahan hidup membuat bakteri coli pemakan
glukosa menjadi pemakan laktosa.
Perubahan perilaku ini dilakukan oleh sistem yang ada dalam tubuhnya
dengan cara mengaktifkan gen laktosa dan menonaktifkan gen glukosa. Ini berarti
ada “kekuatan kehendak” dari sel yang menginginkannya bertahan hidup, sehingga
memerintahkan ter-enskripsinya gen yang sesuai.
PEMROGRAMAN DNA
Dalam tulisan saya yang berjudul “Belajar Positive Feeling
Dari Bakteri Coli” saya sudah memerlihatkan bagaimana “kehendak” dari cel
bakteri coli untuk bertahan hidup mampu meng-enksripsi aktifnya “gen laktosa”,
yaitu pada saat dia hidup di lingkungan
tanpa glokosa, dan hanya ada laktosa.
Ter-enskripsinya “gen laktosa” membuatnya bisa bertahan hidup pada
lingkungan tersebut.
Dalam artikel yang sama saya juga sudah menunjukkan bahwa
emosi positif mampu mengenskripsi gen gen positif, termasuk membuat gen
penyebab penyakit diabetes dorman, atau dinonaktifkan. Penonaktifan gen diabetes ini mengakibatkan penderita
diabetes menjadi lebih sehat, karena kadar gula yang ada di dalam darahnya
menjadi normal.
Para peneliti genetika mengatakan bahwa hanya 5% saja kode
genetik kita yang teraktifkan. Artinya banyak sekali kemampuan kita yang belum
teraktifkan.
CARA MENGAKTIFKAN DNA POSITIF DALAM DIRI KITA
Jika kita bisa mengaktifkan lebih banyak gen gen positif
yang ada di dalam diri kita, tentu kita akan menjadi lebih berdaya. Eksplorasi saya untuk mengetahui kemampuan
kemampuan yang masih tersembunyi di dalam diri kita saya maksudkan untuk
mengetahui mengapa ada orang yang lebih “berdaya” dibanding dengan orang
yang lain. Dengan pengetahuan ini tentu
kita bisa membantu orang lain agar menjadi lebih berdaya.
Sementara ada dua kunci untuk mengaktifkannya yaitu kekuatan
kehendak yang diwujudkan dalam bentuk pikiran, imajinasi dan simbul simbul
serta kekuatan emosi. Dan “kehendak” yang tertinggi adalah dari Tuhan Semesta
Alam.
Jadi jaga imajinasi anda sesuai dengan tujuan, dan hindari
imajinasi tentang sesuatu yang anda tidak ingin terjadi. Selain itu selalu jaga hati dalam kondisi “positive
Feeling” atau emosi yang positif saja. Agar lebih banyak terenskripsi DNA
positif yang ada di dalam diri anda, dan membuat anda menjadi lebih berdaya.
Begawantungblogspot.com
Posting Komentar untuk "BELAJAR DARI KOMUNIKASI SEL - MENGAKTIFKAN DNA POSITIF ANDA"