Jalan

JALAN





Lao Tze berkata

Ketika Tao (jalan / kebenaran) disampaikan kepada seseorang, reaksinya akan berbeda beda

Jika disampaikan kepada orang yang bodoh , maka mereka akan mentertawakannya. Bahkan mungkin sampai terpingkal pingkal sambil memegang perutnya.

Jika disampaikan pada orang pintar, mereka berkomentar, tetapi tidak memahami maknanya. Mungkin ribuan seminar akan diadakan untuk menemukan maknanya, tetapi mereka tidak menemukan kebenaran yang tersembunyi di baliknya.

Jika disampaikan kepada orang yang bijaksana, mereka akan memahaminya, tetapi tidak bisa mengatakannya.  Karena Tao  tidak bisa diwakili oleh kata kata. Tao hanya akan dirasakan oleh orang yang “mengalami”.

Itulah sebabnya para guru jaman dahulu mengemas ajaran tentang kesejatian dalam bentuk cerita, agar para murid bisa “mengalami kebenaran”  dalam batinnya. 

Terkadang mereka juga mengemas ajarannya dalam bentuk sanepo, atau pralambang pralambang untuk memancing “kelantipan sasmito”, agar mereka mampu membaca “tanda tanda”.

Terkadang mereka juga memerintahkan para muridnya untuk melakukan “laku”  agar terbuka indra batin yang dibutuhkan untuk memahami makna dari kesejatian itu.

Maksud dari semua  ajaannya itu adalah mengajak para muridnya untuk mengalami kebenaran sejati  
dalam  batinnya. Bukan pemahaman sebatas difinisi difiisi tentang kebenaran semata.

Begawan Tung
begawantung.blogspot.com 

Posting Komentar untuk "Jalan"