PEMIMPIN DAN KEKUATANNYA
PEMIMPIN DAN KEKUATANNYA
Pada sustu hari, Jenghis Khan berhadapan dengan seorang
pemberani bernama Zurgadai. Suku dari Zurgadai sedang berselisih dengan suku
dari Jenghis Khan, sehingga mreka berdua harus berhadapan. Pada waktu itu
Jenghis Khan belum menyatukan bangsa Mongol, dan masih bernama Temujin.
Ketika saling berhadapan, Temujin sangat terkejut melihat
ketaggkasan perang Zurgadai. Dengan sekali gebrakan, dia berhasil menancapkan
anak panahnya dikepala kuda yang dikendaaiya. Sketika kuda tersebut
tersungkur.Temujin nyaris terbunuh dalam peristiwa tersebut.
Kemudian pasukan Temujin mengepung Zurgadai, sampai kuda
Zurgadai terbunuh. Zurgadai berteriak pada Temujin dan mengatakan bahwa dia
kalah karena kudanya mati. Dan Temujin memberinya
seekor kuda. Dengan kuda tersebut Zurgadai berhasil menerobos kepungan pasukan
Temujian.
Sampai kemudian dia berpikir bahwa Temujin adalah seorang ksatria
sejati. Dia tidak menggunaan kelemahannya ketika kudanya terbunuh, justru
memberikannya kesempatan dengam memberinya seekor kuda.
Pada suatu hari Zurgadai menyerahkan diri kepada Temujin dan
bersedia mengabdi. Tentu saja itu
membuatnya gembira. Dia memang tidak
menginginkan Zurgadai terbunuh. Dia ingin Zurgadai bergabung dengan pasukannya.
Dan strateginya “membiarkan Zurgadai” lepas dari kepungannya, padahal hampir
saja Zurgadai membunuhnmya, membuatnya
memiliki seorang PANGLIMA YANG TANGGUH.
Kemudian Temujin memberinya nama JEBE yang berarti ahli
panah atau dewa panah. Kelak kemudian
Jebe banyak membantunya dalam menyatukan bangsa Mongol dan menakhlukkan
berbagai wilayah.
Sseorang pemimpin adalah orang yang mampu “menyatukan”
berbagai kekuatan di bawah kepemimpinannya.
Orang orang yang ahli di berbagai bidang dengan sukarela mendukung
perjuangannya.
Dia tidak berpikir emosional. Contohnya, ketika Temijin
hampir terbunuh oleh panah Zurgadai, dia tidak “marah” apalagi balas dendam.
Dia justru melihat “TELENTA” tang dibawa zurgadai dan memanfatkannya.
Seorang pemimpion sejati tidak mengumpulkan “PEGKHIANAT” dan
orang orang “tidak berbakat” di sekelilignya yang aklan memperlemah perjuangannya.
Dan jika dia seorang Raja, pengkhianat dan orang orang tidak berbakat
(diangklat karena kolusi, nepotisme atau suap) diseklelilingnya hanya akan memperlemah
kekuatan negaranya. Menjadi bahan eklsploitasi negara negara lain yang
menjarahnya.
Begawan Tung '
begawantung.blogspot.com
Posting Komentar untuk "PEMIMPIN DAN KEKUATANNYA "