KESEPAKATAN GILA
KESEPAKATAN GILA
Selama ini kita menganggap realitas sebagai kenyataan yang
tidak bisa diganggu gugat. Padahal realitas hanyalah manifestasi dari cara anda
memandang dunia. Realitas hanyalah persepsi anda tentang dunia
Bahkan realitas seringkali hanya sebuah konsensus tentang
bagaimana cara kita memandang dunia. Sesuatu yang kita sepakati bersama.
Sebagai layaknya pengambilan keputusan dalam demokrasi. Siapa yang lebih banyak
pendapatnya, itu yang dianggap benar.
Demikian juga dengan cara kita memandang kegilaan.
Seringkali, hanya karena dipandang sebagai sesuatu yang tidak sama dengan
dengan kebanyakan, seseorang dianggap gila. Kemudian ketika terjadi pergeseran
mayoritas pelakunya, sesuatu yang dulu dianggap gila sekarang bisa saja menjadi
hal yang wajar.
Sebagai contoh adalah tentang homoseksualitas. Dulu
homoseksualitas dipandang sebagai penyakit jiwa yang harus disembuhkan. Tetapi
pada tahun 1970, melalui pemungutan suara yang dilakukan oleh American
Psichological Asosiation (APA), anggapan bahwa homoseksuallitas adalah penyakit
jiwa dihapuskan. Perkembangan selanjutnya, keputusan APA ini disetujui oleh
WHO, sehingga seketika jutaan penderita homoseksual menjadi sembuh tanpa terapi
apapun.
Apa yang kita sepakati bersama adalah realitas yang nyata,
sehingga siapapun yang menyimpang dari kesepakatan ini akan dianggap gila atau
setidak tidaknya dianggap tidak sesuai dengan jamannya.
Ketika pengkhianatan terhadap bangsanya dianggap sebagai
kewajaran, jika nasionalisme yang sesungguhnya dituduh primordial dan rasis,
sebenarnya telah terjadi pergeseran realitas sebagaimana realitas yang dipahami
oleh pendiri bangsa ini.
Merebut kepemilikan tanah, air dan sumberdaya lahan yang ada
di dalamnya dan dikembalikan penguasaannya oleh negara adalah sesuai dengan
pemikiran para pendiri bangsa kita. Dulu
pemikiran ini dianggap sebagai pemikiran nasionalis. Kini jika anda
melakukannya anda bisa dituduh Rasis.
Begawan Tung
begawantung.blogspot.com
Begawan Tung
begawantung.blogspot.com
Posting Komentar untuk "KESEPAKATAN GILA"