TENAGA DALAM
TENAGA DALAM
Para ahli berpendapat bahwa pada dasarnya setiap orang
memiliki tenaga dalam. Hanya saja banyak yang tidak tahu cara membangkitkan dan
cara melatihnya. Tetapi dalam kondisi terdesak, kekuatan yang dahsyat bisa
muncul dengan tidak terduga. Bahkan orangnnya sendiri sampai heran, bagaimana
mungkin dia bisa sekuat itu jika dalam kondisi terdesak.
Yang paling sering digunakan sebagai contoh adalah pada saat
seseorang lari dikejar anjing. Contoh ini saya gunakan karena saya anggap
familier di benak anda jadi menjadi lebih mudah dipahami ( alasan saja..
padahal tidak kreatif hehe...)
Karena sangat terdesak, orang yang dikejar anjing tiba tiba
bisa memiliki kekuatan supra, bahkan bisa melompati tembok setinggi 2 meter
dengan sekali lompat. Rasa takut yang sangat ternyata mampu memunculkan
kekuatan yang luar biasa ini.
Dan kejadian seperti ini memang pernah terjadi pada Pakde
saya. Bukan karena dikejar anjing tetapi Beliau melarikan diri ketika hendak
dihukum tembak oleh Tentara Belanda. Dengan kekuatan yang tidak diduga itu,
tembok setinggi 2 meter bisa dilewatinya dengan tangan terikat. Kemudian dengan
kecerdikan militernya, lulusan Militarie Academie (MA) Yogyakarta angkatan 2
ini lolos dari sergapan.
APA YANG MENYEBABKAN MUNCULNYA KEKUATAN YANG LUAR BIASA INI ?
Sebelum berbicara tentang “energi” yang kita miliki, mari
kita lihat bagaimana mekanisme yang ada dalam tubuh , yang membuat orang yang
dikejar anjing itu memiliki kekkuatan yang sangat besar. Semua berawal dari
konstruksi otak kita yang bertanggung jawab terhadap keselamatan diri kita dari
ancaman bahaya.
Ketika kita menghadapi bahaya, ada dua hal yang bisa
dilakukan, yaitu lawan atau lari (faight or flight). Bagian dari otak kita yang
bertanggungjawab terhadap reaksi fight or flight ini adalah batang otak atau
otak reptil. Bagian otak ini dikenal sebagai “sang penjaga” karena memiliki
kecepatan reflek yang luar biasa. Kecepatan fefleknya inilah yang bisa
diandalkan untuk menyelamatkan diri kita dari bahaya.
Batang otak bekerja berdasarkan naluri, tidak berpikir
secara bertahap dan terstruktur seperti neo korteks. Itulah sebabnya dia begitu
bisa diandalkan dalam kondisi genting. Pada waktu otak menerima sinyal yang
ditafsirkan sebagai bahaya, maka sinyal itu segera dikirim ke Amygdala.
Kemudia amygdala menciptakan kondisi fight or flight dengan
cara memicu keluarnya adrenalin. Kelenjar adrenalin dikeluarkan dengan maksud
untuk memicu keluarnya energi lemak dan gula yang ada pada hati. Energi lemak
dan gula dari hati ini kemudian digunakan oleh paru paru untuk memompa lebih
keras agar bisa memberikan olsigen lebih banyak pada tubuh, agar memiliki
energi yang besar. Kemudian jantung juga akan berdetak dengan kuat untuk
memastikan energi dalam darah sampai ke otot.Akibatnya otot menjadi lebih kuat karena ditopang oleh
energi yang lebih besar.
Tetapi bukan tenaga dalam seperti ini yang kita inginkan.
Mengapa?
Karena dalam kondisi fight or flight, neo korteks sebagai
bagian dari otak anda yang berfungsi untuk berpikir, dinonaktifkan. Neokorteks
dinonaktifkan agar kendali sepenuhnya dipegang oleh otak reptil yang lebih
cepat refleknya.
Itulah sebabnya dalam kondisi marah, panik, takut, atau khawatir,
anda menjadi sulit untuk berpikir. Jika anda seorang pendekar, dalam kondisi
ini anda akan mudah dikalahkan.
MENGAPA DIBUTUHKAN TENAGA DALAM
Menyebarkan oksigen ke seluruh tubuh dan memberi pasokan
energi pada otot dapat memberikan kekuatan yang lebih besar. Kekuatan yang besar ini sangat kita perlukan
untuk kepentingan tertentu, termasuk untuk kepentingan bela diri.
Dalam konteks seni bela diri, selain menggunakan kekuatan,
seringkali anda harus menggunakan strategi untuk mengalahkan lawan anda. Selain itu anda juga membutuhkan kekuatan
pengendalian diri, agar bisa melakukan tindakan yang tepat untuk mengalahkan
lawan anda.
Kekuatan tekad, strategi dan pengendalian diri dikendalikan
oleh bagian dari otak kita yang dikenal sebagai neokorteks. Dalam kondisi fight
or flight, neokorteks dinon aktifkan, sehingga kemampuan berpikir dan
pengendalian diri anda menjadi sangat berkurang.
Itulah sebabnya anda perlu membangkitkan tenaga dalam atau
energi yang bisa menggantikan “energy fight or flight”. Dengan tenaga dalam,
anda bisa memiliki kekuatan yang lebih besar, tanpa kehilangan kendali berpikir
anda.
MEMBANGKITKAN TENAGA DALAM
Banyak cara untuk membangkitkan tenaga dalam. Salah satunya
adalah dengan memperkuat Tantien. Dalam manuskrip kuno, diceritakan seorang
yang sangat lemah dan penyakitan pada waktu muda, berubah menjadi seorang yang
sehat dan kuat, karena mempraktekkan meditasi yang membangkitkan tenaga
dalamnya.
Latihan yang dilakukannya sangat sederhana, yaitu dengan
meditasi pada tantien. Tantien terletak di pusat titik berat kita yaitu di
bawah pusar kira kira 3 jari. Tepatnya
sekitar ¾ jarak pusar dengan tulang puggung kita. Anda bisa membayangkannya
sebagai bola energi yang semakin kuat dan besar jika kita melatihnya. Tantien
adalah gudang energi yang sangat besar. Dengan latihan yang tekun, maka energi
yang tersimpan di sini menjadi semakin besar dan memberikan kekuatan serta
kesehatan bagi diri anda.
Meditasi dilakukannya dengan duduk dalam posisi teratai.
Sebenarnya tidak tepat jika disebut meditasi, lebih tepat disebut latihan
pengolahan energi. Posisi duduk ini mampu
menutup bocornya energi yang anda latih lewat perinium. Perinium adalah titik
di antara kemaluan dan dubur anda, yang harus ditutup saat anda mengolah
energi, agar energi yang anda kumpulkan, tidak banyak yang terbuang sia sia.
Anda bisa duduk dengan cara apa saja asal sudah bisa menutup perinium anda,
untuk menegah keluarnya energi yang anda kumpulkan karena bocor lewat perinium.
Meditasi dilakukan dengan cara memusatkan pikiran pada
tantien. Ke mana pikiran bergerak, maka energi mengikuti. Karena anda
konsentrasikan pikiran ke tantien, maka terkonsentrasilah energi di sini.
Tantien adalah gudang energi, konsentrasi energi yang memasukinya akan
disimpan. Semakin lama latihan anda, semakin banyak energi yang tersimpan di
tantien yang bisa anda gunakan untuk berbagai kepentingan.
Tulisan ini hanya bersifat pengenalan, jadi segala resiko
yang terjadi akibat menggunakan teknik ini adalah tanggung jawab anda sendiri.
Penggunaan energi yang berlebihan dan ketidak seimbangan bisa mempercepat
degenerasi sel.
Begawan Tung
begawantung.blogspot.com
Begawan Tung
begawantung.blogspot.com
Posting Komentar untuk "TENAGA DALAM"