KRITIK BAGAIKAN PISAU BERMATA DUA

KRITIK BAGAIKAN PISAU BERMATA DUA


Banyak yang mempercayai bahwa kritik itu baik buat kita. Dengan adanya kritik, kita bisa melihat kekurangan dan memperbaikinya. Dengan adanya kritik kita bisa mengurangi kesalahan dan memperbaiki diri secara berkelanjutan.

Tetapi yang sering kita tidak sadari adalah, bahwa selain memiliki manfaat, kritik juga bisa merusak mental seseorang. Bahkan kritik juga bisa membuat hubungan anda dengan seseorang menjadi terganggu.

Ini adalah paradox yang harus anda pahami jika anda benar benar bertanggung jawab dengan komunikasi anda. Karena sebaik baiknya pengaruh anda terhadap orang lain adalah dengan membuat orang orang di sekitar anda lebih berdaya. Bukannya membuat orang orang menjadi saling bermusuhan, curiga, atau melemah kan mental mereka.

Penelitiann pernah dilakukan untuk membuktikan hubungan antara kritik dan pujian terhadap “kebaikan”.  Penelitian dilakukan oleh Prof Masaru Emoto dari Jepang. Beliau meletakkan nasi di dalam dua buah toples. Toples yang satu ditulisi kalimat pujian dan diberikan pujian tiap hari. Sedangkan toples yang kedua diberikan tulisan yang mengkritik dan setiap hari diucapkan kalimat yang mengritik.

Setelah 3 minggu dilakukan penelitian dengan perlakuan di atas, nasi yang ada di toples yang diberi tulisan berupa kritikan dan selalu diucapkan kalimat kritikan berubah menjadi kehitaman dan membusuk. Sedangkan nasi dalam toples yang ditulisi kalimat pujian dan selalu diucapkan kata pujian terhadapnya masih berwarna putih dan lebih segar.

Penelitian tersebut membuktikan bahwa kritik secara langsung bisa menimbulkan dampak buruk. 

Itulah sebabnya anda harus berhati hati dalam menggunakan kritik. Dengan melakukan “reframming” terhadap  kritika anda, maka “pujian” yang anda sampaikan kepada seseorang dengan cara tertentu justru lebih memberdayakan.

Daripada mengkritik cara berpakaian seseorang yang tidak rapi, lebih baik anda puji dia bahwa dia kelihatan lebih keren jika berpakaian rapi.

Daripada mengkritik pimpinan yang tidak adil dalam menerapkan kebijakan, lebih baik anda katakan bahwa orang orang sangat menghormati pimpinan anda itu, terutama ketika dia bisa berlaku adil dalam menerapkan kebijakan.


Posting Komentar untuk "KRITIK BAGAIKAN PISAU BERMATA DUA"