SUARA RAKYAT SEJATI DAN WAHYU KEPRABON


SUARA RAKYAT SEJATI DAN WAHYU KEPRABON



Konon.. kejadian ini terjadi menjelang runtuhnya Kerajaan Pajang. Pada suatu hari, Klinthing Wesi, salah satu pemimpin “kerajaan gaib” di lereng merapi menemui Raja yang berkuasa saat itu, yaitu Sultan Hadiwijoyo.

Saya mohon pamit kanjeng sultan, demikian Klinthing Wesi mengawali percakapannya dengan Sultan. Dikatakannya bahwa “WAHYU KEPRABON” sudah ONCAT (keluar) dari diri Sultan Hadiwijoyo. Dan itu adalah pertanda bahwa “dukungan rakyat” sudah tidak diberikan kepadanya lagi.

Dan karena seorang raja sudah tidak mendapat dukungan rakyat lagi, maka sebagai bagian dari “alam semesta” Klinthing wesi juga sudah tidak bisa memberikan dukungan lagi kepada kekuasaan seorang raja. Sudah saatnya dialihkan dukungannya terhadap “Calon Raja” yang lain.

“Wahyu keprabon” adalah konsep kepemimpinan yang dipahami oleh leluhur tanah jawa. Dalam konsep ini, seorang raja yang mendapatkan Wahyu Keprabon selalu mendapatkan dukungan rakyat. Atau sebaliknya, Raja tidak dipercayai oleh rakyat, tidak memiliki wahyu keprabon.

Dalam konsep politik dunia juga dikenal bahwa suara rakyat adalah suata Tuhan. Yang artinya adalah dukungan rakyat adalah sesuatu yang sangat menentukan dalam politik berbangsa dan bernegara. Walaupun suara rakyat sering “dicurangi” dalam berbagai pemilu “palsu”, tetapi kekuatan rakyat tetap nyata dan real adanya.

Banyak contoh, ketika kekuatan rakyat direduksi, kekuatannya akan meledak pada suatu saat yang tepat. Contohnya adalah revolusi di Plipina pada jaman pergantian Presiden Marcos, Gerakan Solidaritas di Polandia, dan gerakan anti Apartheid di Afrika Selatan.

Beberapa hari ini saya melihat suara rakyat ada di mana mana. Mereka adalah para relawan yang mengawal “suara rakyat” dalam pemilu, dengan sukarela dan tanpa dibayar.

Mereka, para relawan pengawal suara, sudah 5 hari bekerja selama 24 jam bergantian setiap harinya.

Tanpa dibayar ?

Betul...  itu adalah suara rakyat sejati.

Ke mana Suara rakyat yang sejati itu diberikan?

Tentu kepada Calon pemimpin yang mendapatkan WAHYU KEPRABON.

Begawan Tung
BegawantungBlogspot.com




Posting Komentar untuk "SUARA RAKYAT SEJATI DAN WAHYU KEPRABON"