Menyingkap Karakter Asli Seseorang
Menyingkap Karakter Asli Seseorang
Pada suatu
hari, seorang teman curhat kepada saya.
Dia jatuh cinta pada seorang pria dan minta pendapat saya. Dengan panjang lebar, diceritakan betapa
baiknya pria idamannya itu. Dengan memperlihatkan beberapa foto. Dia minta saya
memberikan “penilaian” terhadap calonnya itu.
Saya bukan
peramal, tetapi melhat sorot mata pria yang ditunjukkan teman saya melalui foto
itu, tiba tiba saja “amygdalaku” mengkerut. Ada getaran menakutkan yang memperingatkan saya. Rasa tidak enak yang mirip dengan ketika
berdekatan dengam seorang “kriminal”.
Saya tidak
setuju, kata saya kepadanya. Hatinya keras dan menyimpan kekerasan “tersembunyi”. Saya khawatir, pada saat kritis, kebtutalannya
bisa muncul ke permukaan.
Mendengar
pendapat saya, teman saya itu marah. Salah besar, katanya. Dia justru orang
yang sangat baik dan sabar. DIa bercerita, ketika “Arjunanya itu” mengantarnya
ke rumah adiknya, dia terlihat sangat sabar. Walaupun berkali kali dia salah jalan
karena lupa, pacarnya itu tidak marah, bahkan tetap tenang.
Kemudian
saya mengatakan bahwa, Itu karena dia sedang melakukan pendekatan kepadamu. Itu
karena dia sedang ada maunya. Kalau mau melihat sifatnya yang asli, lihatlah
perilakunya ketika sedang menghadapi konflik.
Semenjak
saat itu, dia ngambek kepada saya. Sudah
tidak mau meminta nasehat saya lagi.
Sampai pada
suatu hari dia menemui saya. Pacarnya yang dulu dianggapnya sangat baik dan sabar,
ternyata mirip seorang psikopat. Kemarin dia habis dipukuli di tempat kos
pacarnya itu.
Ada masalah
apa? Kata saya. Rupanya pacarnya selingkuh, alias pinya pacar lain. Untuk membuktikanya,
dibukanya HP pacarnya yang berisi percakapannya dengan pacar barunya itu. Sehin
Merasa malu
karena ketahuan, dan menyalahkan teman saya karedmembuka HP nya tanpa ijin,
sang pacar marah. Teman saya dipukuli hingga tidak bedaya. Untung ada beberapa
teman kos yang melerai.
Bersyukur
kamu mengetahuinya sekarang, kata saya meredakan hatinya. Jika sudah menikah,
bukankah akan sangat buruk kehifupanmu?
Ternyata
benar, sifat aslinya muncul disaat menghadapi konflik.
Mengenang
peristiwa itu, saya teringat dengan nasehat seorang penasehat militer di jaman
kerajaan kuno dahulu. DIa member nasehat kepada Raja, bahwa memilih
seorang menteri, atau panglima haruslah hati hati.
Dan untuk
mengetahui Apakah seseorang berkarakter buruk atau baik, lihatlah caranya
bersikap dan berperilaku di saat kondisi kritis. Lihatlah caranya menghadapi
konflik.
Begawan
Tung
Begawantung.blogspot.com
Posting Komentar untuk "Menyingkap Karakter Asli Seseorang"