BANGSA YANG PANTANG DIACAM DAN DIGERTAK
BANGSA YANG PANTANG DIACAM DAN DIGERTAK
Bangsa Indonesia
adalah bangsa ksatria. Dan bangsa ksatria tidak pernah takut dengan ancaman.
Bahkan , ketika terjadi serangan teroris di Jalan Thamrin, saya lihat banyak
pedagang minuman yang justru berbondong bondong mendekati lokasi. Mereka justru melihatnya sebagai peluang bisnis.
MEREKA
TIDAK TAKUT
Itu adalah
fenomena yang sangat aneh. Di Negara lain, setiap aksi terorisme, mereka
berbondong bondong meninggalkan lokasi. Di sini, mereka justru mendatangi
lokasi.
Dan karena
mereka tidak takut, maka jangan coba coba menggertak mereka. Semakin musuh
mengancam, mereka justru akan semakin meradang.
Ini bukan
basa basi lho.. ini benar benar terjadi.
Jika anda
mengikuti cerita tentang perang SURABAYA, anda akan paham dengan apa yang saya katakan.
Bahwa rakyat Nusantara tidak kenal rasa takut. Ancaman Pasukan PEMENANG PERANG
DUNIA II yang membawa persenjataan lengkap, baik darat laut dan udara dihadang
oleh RAKYAT.
Bukan
dihadang Tentara… Tetapi dahadang oleh
rakyat. Pada kerusuhan yang pertama, JENDRAL MALLABY , seorang brigadir Jendral
Britania, tewas di tangan rakyat. Bukan
di tangan TEntara. Lebih tepatnya beliau tewas di tengah KERUSUHAN.
6000 Pasukan
Brigade 49 Divisi India yang terkenbal garang terkepung di Surabaya. Mereka
yang datang ke Surabaya dengan semangat yang tinggi, harus membayar mahal karena arogansi mereka.
Selebaran yang mereka jatuhkan lewat pesawat Udara yang berisi perintah pada
rakyat Surabaya untuk menyerah mendapatkan perlawanan yang hebat dari Rakkat.
Akibat dari
tewasnya Jendral Mallaby, pasukan SEKUTU pemenang perang dunia II merasa marah. Mereka
mengancam rakyat Surabaya untuk menyerah dan menyerahkan semua senjata yang
dimilikinya.
Mereka mendatangkan
Pasukan dari berbaga Divisi lengakap dengan perlengkapan tempur modern.
Apakah
rakyat NUSANTARA takut dengan ancaman itu? Tidak, saudaraku…
Mereka
malah meradang. Meraka bertekat untuk melawan, walaupun hanya mengandalkan
senjata yang sangat sederhana. Sedangkan PASUKAN SEKUTU terdiri dari pasukan
elit dengan persenjataan lengkap.
Dengan senjata yang sangat sederhana, Rakyat nekat
melawan. Mereka menghentikan Tank Tank Musuh hanya dengan senjara linggis. Bahkan
dengan senjata yang sederhana mereka berhasil menjatuhkan 7 pesawat tempur
sekutu. Salah satu diantaranya
ditumpangi oleh seorang Jendral. Brigadir Jendral Robert Guy Loder-Symonds.
Jadi, total
ada dua jendral sekutu yang tewas ketika berhadapan dengan Rakyat di Surabaya.
Tentu saja
banyak korban yang jatuh di pihak Rakyat, karena mereka kalah dalam keahlian
tempur dan Perlengkapan perang. Tetapi keberanian Rakyat Nusantara menjadi
terkenak di seluruh dunia.
Itulah
sebabnya jangan sekali kali menggertak atau mengancam mereka. RAKYAT NUSANTARA tidak akan surut dengan ancaman dan gertakan.
Lakukan
komunikasi yang saling menghormati dan bermartabat. Bukan komunikasi yang
saling menghina, apalagi saling ancam. ‘
JiKa tidak…
Anda akan
BERHADAPAN dengan keberanian RAKYAT NUSANTARA.
Posting Komentar untuk "BANGSA YANG PANTANG DIACAM DAN DIGERTAK"