TOPENG KARAKTER
MOHON MAAF ROMO KYAI...
Pada suatu hari, Paman saya yang kebetulan pada waktu itu berpangkat Kolonel, melihat temannya datang ke markas beserta rombongan. Melihat teman bermainnya itu, beliau sangat gembira dan memanggilnya,"Tok, sini tok.."
"Siap pak," balas temannya sigap. Ya, karena pangkatnya masih kapten, maka dia harus bersikap "siaga" di hadapan "seniornya" yang kolonel.
Ketika sampai di ruangan paman saya itu, teman beliau masih bersikap sempurnya, dan menjawab Siap pak, siap pak.
Siap pak. siap pak... Gundulmu.. 😊 Wis duduk sini .. ngopi dulu.. timpal Sang kolonel. Wis gak usah resmi resmian, karo bolo dhewe (Dengan teman sendiri).
Kontan, komunikasi berubah total, dari senior - yunior menjadi antar teman bermain waktu kecil, dan suasananya berubah menjadi sangat akrab.
Ibarat pemain opera, jika ingin berganti peran, dengan karakter yang berbeda, tinggal menganti topengnya saja. Demikian pula yang terjadi pada "pertemuan antara 2 sahabat" di atas. Begitu "topeng dinas" diganti dengan "topeng "persahabatan". maka model komunikasinya langsung berubah, dari resmi menjadi santai.
Mungkin anda juga pernah mengalami, bahwa dalam setiap situasi, anda harus berganti "topeng". "Topeng wibawa" ketika berada di kantor, "Topeng manis" ketika berhadapan dengan vendor, atau "topeng mesra" ketika ketika berhadapan dengan "kekasih" hehe...
Sebenarnya kita memiliki banyak karakter, dan kita menggunakannya pada saat saat yang tepat. Contohnya adalah seorang tentara di medan perang, menggunakan karakater "ganasnya" saat di medan perang, Dan menggunakan karakter "lembutnya" ketika berada di tengah keluarga.
Itulah sebabnya, suasana menjadi "sangat kaku" ketika salah seorang saudara datang ke rumahku dengan "karakter pemimpin". Maklum, beliau adalah ketua cabang ormas keagamaan besar, dan biasa dipanggil "romo kyai".
Beberapa candaan saya disikapinya dengan "kewibawaan", ya suasana jadi sangat kaku. Karena dulu beliau sangat dekat dan akrab dengan saya.
Nyuwun Ngapunten Romo Kyai...
Saya teringat dengan lagu yang dinyanyikan Ahmad Albar...
"Dunia ini, panggung sandiwara...."
Begawan Tung
begawantung.blogspot.com
Posting Komentar untuk "TOPENG KARAKTER"