TEKNIK MENGGALI INFORMASI YANG AKURAT
Pada suatu hari seorang teman bercerita tentang orang yang sedang "PDKT" terhadap dirinya. Dia seorang pengusaha mas, katanya.
"Apa bisnisnya?", tanya saya
Katanya di bidang transportasi bandara:)
Wah hebat juga "calon mu". Kapan kapan kenalin ...
KEmudian dia menunjukkan foto pria yang katanya serius terhadapnya. Entah kenapa, ada rasa Tidak nyaman menyergap hatiku. Tapi saya sembunyikan perasaan itu, takut dia tersinggung.
Besuknya dia bercerita, katanya pria pujaannya itu sedang melakukan "perjalanan bisnis" ke luar kota. Beberapa hari kemudian dia juga cerita, bahwa "calon pujaannya itu" sedang menemui "rekan bisnis" di Bandara.
Dalam ilmu komunikasi,"Prrjalanan bisnis", "rekan bisnis" adalah kata yang "terlalu luas" maknanya, dan bisa ditafsirkan macam macam. Dalam hal ini, komunikan sedang memberikan informasi dengan teknik "Chunk Up".
TEknik Chunk up adalah mengatakan sesuatu yang "masih bisa" dideskripsikan lebih detail lagi.
Teknik Chunk up biasanya digunakan seseorang agar orang yang diajak bicara "mengisi detailnya sendiri".
Contoh ketika sang pujaannya mengatakan dia memiliki bisnis transportasi bandara. Teman saya segera menghubungkannya dengan bisnis transportasi yang canggih, yang tentu omsetnya sangat besar. Dan teman saya itu kemudian mempersepsikan "Calon pujaannya" itu adalah pebisnis yang sukses.
Ternyata yang dimaksut dengan bisnis transportasi bandara adalah "antar jemput" penumpang dari dan ke bandara.
Kerjanya "nongkrong" di bandara, dan menawarkan jasa antar dengan mobil ke tempat tujuan, bagi orang yang sedang turun dari pesawat di bandara.
Dan ketika "calon pujaannya itu mengatakan bahwa sedang menemui "rekan bisnis" di bandara, yang dimaksud adalah dia sedang menjemput "Client di Bandara dan mengantarnya ke tempat tujuan.
Dalam hal ini, terjadi kesalahpahaman komunikasi. Temanku berpikir bahwa "Calon pujaannya" itu seorang pengusaha besar yang sukses. Jumlah armadanya tentu sangat banyak dan canggih.
Padahal pekerjaan sehari harinya adalah "mencari penumpang" yang sedang turun dari pesawat di bandara. Omsetnya tidak terlalu besar, karena armadanynya hanya satu, yaitu sebuah mobil Fortuner, yang dikendarainya sendiri.
Itulah sebabnya, ketika menghadapi lawan bicara yang menggunakan teknik Chunk uap, kita bisa menggunakan teknik Chunk Down. Tanyakan Apa yang dimaksud dengan bisnis transportasi bandara itu, Berapa armadanya, Apa yang anda lakukan dalam mengelola bisnis anda dll.
Maka jawabannya akan menjadi semakin detail, dan tidak akan terjadi salah komunikasi.
Saya Ingat ketika Bapak SBY, mantan presiden kita mengatakan bahwa Dia akan menyelesaikan Sebuah permasalahah kenegaraan dengan cara yang baik dan bermartabat.
Cara yang baik dan bermartabat? Apa itu cara yang baik dan bermartabat? Tentu maknanya terlalu luas, dan bisa ditafsirkan macam macam.
Tetapi dengan bahasa "diplomasi itu" masyarakat diyakinkan, bahwa semua akan diselesaikan dengan cara yang terbaik dan tidak merugikan Negeri ini.
Caranya?..
Masing masing kita memiliki penafsiran sendiri sendiri..
Begawan Tung
begaawantung.blogspot.com
Posting Komentar untuk "TEKNIK MENGGALI INFORMASI YANG AKURAT"