BABI NGEPET
Kata bapakku, Kakek adalah seorang pengusaha dinbidang rokok. Wilayah pasarnya sekitar Jawsa dan bali.
Ketika armada pemasarannya datang dari kelliling Jawa Bali, biasanya membawa uang dalam jnumlah yang banyak. Termasuk uang receh, dan bapakku ikut diperbantukan untuk menghitung jumlah uang receh yang dibawa kembali itu.
Pada waktu itu masih jaman jepang, bapakku masih kecil berusia sekiar 8 tahun. Dan kakek belum ditangkap oleh Jepang.
Pada suatu hari, kakek menyadari bahwa sejumlah uang yang disetorkan oleh team pemasaran, berkurang cukup banyak keesokharinya. Tidak ada tanda tanda pencuri masuk, tidak ada tanda tanda "pintu" dibongkar.
Setelah melakukan evaluasi, akhirnya beliau tahu bahwa pelakunya adalah orang yang menggunakan ilmu "babi ngepet". Dengan menggunakan ilmu ini, orang yang memiliki ilmu ini dapat merubah dirinya menjadi seekor babi. Dan ketika mau mengambil sejumlah uang yang ada di dalam rumah, "babi jadi jadian ini" cukup menggosokkan tubuhnya ke tembok rumah, dan uang itu pun terambil dan dibawa pulang.
Pada suatu malam yang sudah diperhitungkan, kakekku menunggu kedatangan sang babi. Dengan "hitungan penanggalan jawa", waktu waktu yang dipergunakan oleh babi ngepet untuk melaksanakan operasinya dapat diketahui.
Pada malam itu Sang babi ngepet benar benar datang dan melaksanakan "misinya". Kakek sudah mempersiapkan beberapa pucuk anak panah yang konon sudah diberi doa khusus.
Dan ketika Babi ngepet itu terlihat di samoing rumah, kakek segera memasang anak panah pada busurnyam dan melepas anak panah itu ke arah "kepala".
Kata bapakku, jika anak panah mengenai kepala, maka pelaku babi ngepet akan terluka pada kakinya. Sebaliknya, jika yang terkena anak panah adalah kakinya, maka sesungguhnya anak panah itu akan menghujam kepala si pemilik ilmu hitam itu.
Kata bapak saya, kesokharinya, ada seorang tetangga yang terpincang pincang menemui kakekku. "Sampean kok tega sama saya,"kata sang tetangga itu.
"Mohon maaf, saya tidak memanah sampean, saya memanah seekor CELENG", kata kakekku.
Kakek tidak bermaksud membunuhnya, kakek hanya ingin memberi pelajaran kepadanya. itulah sebabnya anak panah diarahkan ke kepala babi ngepet, tidak diarahkan ke kakinya. Karena jika diarahkan ke kakinya, yang terkena adalah kepalanya, den kemungkinan besar pelaku akan tewas.
BABI MGEPET JAMAN SEKARANG
Di jaman modern ini munngkin akan susah ditemui kejadian seperti dalam cerita di atas. Tetapi modus operasinya mirip seperti yang dilakukan oleh "NEGARA NEGARA ASING" yang ingin merampas harta kekayaan sebuah negeri.
Mereka memelihara babi babi ngepet dalam bentuk PROXY PROXY yang bekerja untuk mereka.
Proxy proxy mereka bisa dari kalangan pejabat, mantan pejabat, partai,ormas, hingga oligopoli.
TEtapi babi babi ngepet yang dipakai oleh negara asing intuk menjarah negeri SANGATLAH SAKTI. tidak mudah diatasi.
Konon, dengan kesaktiannya, mereka bisa mempengaruhi kepemimpinan di sebuah negeri.
Begawan Teng
begawantung.blogspot.com
Posting Komentar untuk " BABI NGEPET"