Halaman

    Social Items

MENGGEBAH RUMPUT MENAKUTI ULAR


Dalam strategi militer ada yang dinamakan menggebah rumput menakuti ular. Strategi ini sering digunakan untuk memancing reaksi lawan terhadap isu isu tertentu dan dibaca kekuatanya.

Sebagai contoh adalah jika komunisme akan berkembang di indonesia maka mereka harus memastikan bahwa gerakan nereka tidak banyak mendapatkan resistensi. Yang pertama kali dilakukan adalah mengetahui seberapa besar resistensi itu, dan seberapa besar dukungan yang akan mereka dapatkan. Strategi itu akan digunakan untuk menentukan jenis gerakan mereka selanjutnya.

Untuk mengetahui reaksi terhadap gerakan mereka, yang pertama kali adalah melontarkan “gagasan komunis”  tetapi dengan kemasan kekinian, sehingga bisa diterima. Contohnya adalah Revolusi Mental. Revolusi mental adalah gagasan Karl Marx yang dipopulerkan oleh Lenin, tokoh komunis paling kejam di Rusia.  Jika ternyata rakyat tidak “sensitif” dengan isu ini, kemudian mereka mengeluarkan isu lanjutan.

Cara lain adalah dengan menunjukkan simbul simbul komunis yang disamarkan. Walaupun disamarkan, simbul palu dan arit masih bisa dibaca dengan jelas. Jika masyarakat sensitif dan menolak simbul ini, berarti resistensi masih sangat besar.

Kemudian dilanjutkan dengan isu agama, dengan menyerang salah satu kepercayaan agama. Dikatakan hari akhir itu hanya ramalan dari orang yang mau mendominasi kebenaran. Karena orang yang menyampaikan berita tentang hari akhir sendiri tidak pernah mengalaminya. Jika tidak ada perlawanan, maka berarti resistensi terhadap ide komunis dianggap kecil.

Kemudian untuk mengetahui reaksi dari kalangan “angkatan darat” yang sejak dahulu menentang mereka, ditangkaplah salah satu Jendral anti komunis dari angkatan darat. Jika tidak ada reaksi keras dari angkatan darat, berarti mereka sudah bisa dikuasai dengan baik.

Ini hanya salah satu contoh penggunaan strategi Menggebah rumput menakuti ular. Dan ini tidak ada hubungannya dengan gerakan komunis di indonesia maupun di dunia. Karena paham komunis sudah tidak laku lagi dijual dan konon sudah banyak ditinggalkan.

Begawan Tung
begawantung.blogspot.com





MENGGEBAH RUMPUT MENAKUTI ULAR

MENGGEBAH RUMPUT MENAKUTI ULAR


Dalam strategi militer ada yang dinamakan menggebah rumput menakuti ular. Strategi ini sering digunakan untuk memancing reaksi lawan terhadap isu isu tertentu dan dibaca kekuatanya.

Sebagai contoh adalah jika komunisme akan berkembang di indonesia maka mereka harus memastikan bahwa gerakan nereka tidak banyak mendapatkan resistensi. Yang pertama kali dilakukan adalah mengetahui seberapa besar resistensi itu, dan seberapa besar dukungan yang akan mereka dapatkan. Strategi itu akan digunakan untuk menentukan jenis gerakan mereka selanjutnya.

Untuk mengetahui reaksi terhadap gerakan mereka, yang pertama kali adalah melontarkan “gagasan komunis”  tetapi dengan kemasan kekinian, sehingga bisa diterima. Contohnya adalah Revolusi Mental. Revolusi mental adalah gagasan Karl Marx yang dipopulerkan oleh Lenin, tokoh komunis paling kejam di Rusia.  Jika ternyata rakyat tidak “sensitif” dengan isu ini, kemudian mereka mengeluarkan isu lanjutan.

Cara lain adalah dengan menunjukkan simbul simbul komunis yang disamarkan. Walaupun disamarkan, simbul palu dan arit masih bisa dibaca dengan jelas. Jika masyarakat sensitif dan menolak simbul ini, berarti resistensi masih sangat besar.

Kemudian dilanjutkan dengan isu agama, dengan menyerang salah satu kepercayaan agama. Dikatakan hari akhir itu hanya ramalan dari orang yang mau mendominasi kebenaran. Karena orang yang menyampaikan berita tentang hari akhir sendiri tidak pernah mengalaminya. Jika tidak ada perlawanan, maka berarti resistensi terhadap ide komunis dianggap kecil.

Kemudian untuk mengetahui reaksi dari kalangan “angkatan darat” yang sejak dahulu menentang mereka, ditangkaplah salah satu Jendral anti komunis dari angkatan darat. Jika tidak ada reaksi keras dari angkatan darat, berarti mereka sudah bisa dikuasai dengan baik.

Ini hanya salah satu contoh penggunaan strategi Menggebah rumput menakuti ular. Dan ini tidak ada hubungannya dengan gerakan komunis di indonesia maupun di dunia. Karena paham komunis sudah tidak laku lagi dijual dan konon sudah banyak ditinggalkan.

Begawan Tung
begawantung.blogspot.com





Tidak ada komentar