TENAGA DALAM UNTUK MENGATASI FLU
TENAGA DALAM UNTUK MENGATASI FLU
Beberapa hari yang lalu penulis mengulas tentang fenomena tenaga dalam dan mekanismenya untuk menambah kekuatan fisik kita. Kali ini penulis akan bercerita tentang manfaatnya untuk kesehatan.
Banyak yang kagum dengan fenomena tenaga dalam, terutama
keefektifannya dalam mengalahkan lawan. Kali ini penulis tidak membahas
fenomena tenaga dalam untuk bela diri, tetapi ingin berbagi sedikit tip yang
sangat efektif untuk mencegah flu atau radang tenggorokan.
Dalam tubuh kita ada sistem limfa yang salah satu tugasnya
adalah membasmi mikroorganisma yang masuk ke dalam tubuh dan terbawa dalam
cairan interstisial. Cairan intertisial adalah cairan yang berasal dari
jaringan dan akan dikembalikan ke dalam sistem limfa. Cairan interstisial
berasal dari plasma darah yang keluar akibat tekanan pada pembuluh darah.
Cairan interstisial masuk ke dalam sistem kapiler limfa melalui proses osmosa.
Osmosa adalah perpindahan cairan dari bagian yang encer ke
bagian yang lebih pekat melalui membran selektif yang disebut membran semi
permiabel. Membran semi permiabel ini hanya bisa dilewati oleh pelarut, tetapi
tidak bisa dilewati terlarut.
Tidak seperti aliran darah merah yang dipompa oleh jantung,
pembuluh limfa berkonstraksi secara berirama dan didukung oleh konstraksi otot
untuk membawa cairan limfa kembali ke dalam darah.
Perjalanan cairan limfa sepanjang pembuluh limfa akan
melewati banyak nodus limfa dan organ limfatic, yang berisi sel darah putih,
sehingga mikroorganisma yang membahayakan tubuh akan dibasmi. Sebagaimana kita
ketahui, sel darah putih bertugas untuk membunuh mikroorganisme asing yang
membahayakan tubuh kita.
Itulah mengapa dikatakan bahwa, salah satu tugas dari sistem
limfa adalah membasmi penyakit. Sistem limfa mengambil mokroorganisama jahat
masuk ke dalam sistemnya dan membuatnya dibasmi oleh sel darah putih.
Karena osmose yang menembus membran, dan karena sistem limfa
harus dibantu oleh konstraksi otot untuk melancarkan sirkulasi cairan limfa,
maka penulis berhipotesa bahwa sistem limfa membutuhkan “energi” untuk
memperkuat kinerjanya. Itulah sebabnya penulis menggunakan energi pusat untuk
membantu keinerja sistem limfa.
Salah satu pusat energi yang mampu membantu untuk memompa
dan memperkuat konstraksi sistem kelenjar limfa adalah “energi” yang ada di
bawah pusar kita kira kira 3 jari. Tempat
di mana central gravity atau titik berat kita berada. Di sana terdapat gudang
energi yang mampu menyimpan energi, dalam jumlah yang sangat besar.
Menurut pengalaman penulis, ke mana pikiran bergerak, maka
energi akan mengikuti. Maka dengan berkonsentrasi di titik ini, energi akan
berkumpul dan memusat. Semakin lama kita berkonsentrasi, semakin besar energi
akan berkumpul. Dan ketika energi ini cukup besar, maka daya pompanya cukup
untuk membantu sirkulasi yang ada di dalam sistem limfa, dan mempercepat penyembuhan
penyakit.
Itulah sebabnya ketika penulis mendapatkan gejala sakit flu,
atau radang tenggorokan, maka segera penulis melakukan “meditasi”. Caranya
adalah dengan duduk dan berkonsentrasi
pada titik pusat, dan membiarkan bola
energi di sana menjadi kuat. Latihan selama 30 menit sudah cukup untuk mencegah
anda tersiksa flu.
Lebih baik latihan selama 30 menit, daripada menderita flu
atau radang tenggorokan selama 1 minggu J
Semoga bermanfaat.
Sangat bermanfaat... terimakasih share nya...
BalasHapus