SAYA SIHIR JADI KODOK


SAYA SIHIR JADI KODOK


Pada suatu masa, si sebuah negeri dongeng, penduduknya terbelah menjadi 2 golongan. Antara satu golongan dengan golongan yang lain saling bersaing untuk mendapatkan kekuasaan memimpin negeri.

Kedua golongan tidak ada yang mau mengalah. Sudah bulat  tekad  mereka untuk memenangkan persaingan. Apapun caranya akan mereka lakukan untuk menang.

Hingga pada suatu hari, salah satu golongan menemukan cara untuk mengalahkan lawannya. Mereka menyewa penyihir paling hebat di negeri itu, untuk merubah lawannya menjadi “binatang” yang lemah.  Dengan membuat seluruh lawan mejadi binatang yang lemah, dipastikan lawannya menjadi tidak berkutik dan tidak berdaya lagi.

Tetapi pada waktu yang hampir bersaman, pihak lawan juga menemukan solusi yang sama untuk mengalahka lawan mereka. Betul, mereka juga bermaksud “menyihir” lawan mereka menjadi binatang yang lemah dan “lucu”sehingga ,menjadi tidak berdaya lagi.

Melalui rapat rapat yang panjang, mereka mengolah berbagai fakta dan data,  untuk menentukan binatang apa yang akan dipilih untuk lawan lawan mereka. Sampai pada suatu hari yang hampir bersamaan mereka sudah menemukan keputusan yang dianggap tepat.

Golongan yang satu memutuskan untuk “menyihir” lawan mereka menjadi “Anak Kodok”. Sedangkan golongan yang lain memutuskan untuk menyihir lawannya menjadi “anak kelelawar”.

Sihir itu mereka sebarkan melalui berbagai “Media Sosial”, hingga mampu menyentuh hampir semua lapisan masyarakat. Tetapi, rupanya sihir mereka sama sama kuat dan sama sama hebat.  Sihir itu segera bekerja dengan cepat dan merubah sebagian besar penduduk menjadi “Anak Kodok” dan sebagian besar yang lain menjadi “Anak kelelawar”.

Sejak saat itulah, hanya ada dua macam penduduk di negeri ini, yaitu “anak anak kodok” dan “anak anak kelelawar.  Sehingga negeri itu kemudian dikenal sebagai  NEGERI KAMPRET DAN KECEBONG.

Orang orang yang “bebas dari sihir” berusaha menemukan cara untuk menetralisir pengaruh sihir tersebut. Karena ketika para penduduk menjadi binatang, mereka cenderung suka berkelahi. Sedikit saja perbedaan, membuat mereka bermusuhan.

Entah sampai kapan sihir itu akan melekat pada penduduk negeri dongeng tersebut. Untuk kembali merajut kerukunan yang sebelumnya sudahterbina dengan baik. Untuk kembali bersama sama membangun negeri yang Gemah ripah loh jinawi, Tata tentrem Kertoraharjo.

Begawan Tung
Begawantung.blogspot.com






Posting Komentar untuk "SAYA SIHIR JADI KODOK"