KEKUATAN MILITER VS KEKUATAN EKONOMI


KEKUATAN MILITER VS KEKUATAN EKONOMI 


Sejarah membuktikan bahwa Negara yang terlalu ofensif secara militer, dan menghamburkan banyak biaya untuk kepentingan milter akan mengalami “ketidak seimbangan”  anggaran negara yang pada ujungnya akan menghancurkan negara dan menyengsarakan rakyat.

Tetapi sejarah juga membuktikan bahwa negara yang “melupakan” kepentingan militernya tidak akan mampu mempertahankan sumberdaya alamnya untuk kepentingan rakyat, tetapi menyerahkan sebagian  besar eksploitasi sumberdaya alamnya kepada negara lain. Bahkkan dalam berbagai drama sejarah persaingan antar bangsa, mereka akan mengalami  masa masa sulit ketika harus menjadi bangsa jajahan selama ratusan tahun.

Jika kita amati, negara yang pernah merajai dunia militer seperti Jepang, Jerman, Italia, dan inggris, luas wilayah, sumberdaya alam, dan jumlah penduduknya relatif kecil.  Bahklan Inggris mampu “menguasai dunia” sehingga memiliki wilayah “persemakmuran” yang sangat luas. Wilayah persemakmurannya digambarkan sebagai daerah di mana ”Matahari Tidak Pernah Tenggelam”.

Untuk melihat bagaimana “kekuatan militer” berhasil melontarkan Inggris ke pintu kejayaan pada waktu itu, marilah kita lihat sejarah militernya yang pada waktu itu  masih relatif kecil, tiba tiba menjadi sangat kuat dan merajai dunia.

Ratu Elisabet I dari Inggris yang beragama Kristen Protestan harus berhadapan dengan Raja Philip II yang beragama Katolik. Itulah sebabnya beliau mulai memperkuat angkatan bersenjata Inggris, untuk menghadapi Spanyol, yang pada waktu itu dianggap sebagai Kekuatan terbesar dunia. Hingga terjadilah perang  yang dianggap sebagai pertempuran antara orang Protestan dengan orang Katolik.

Pada tanggal 5 mei 1588, pasukan Spanyol melakukan ekspansi ke Inggris dengan meluncurkan armada angkatan lautnya yang terdiri dari 130 kalap, 20.000 prajurit dan 2000 awak kapal. Pasukan bergerak dari pelabuhan, dengan misi menghancurka angkatan bersenjata Inggris. Sayangnya pasukan spanyol mengalami kekalahan telak. Hanya 60 kapal yang berhasil kembali ke Lisbon pada tanggal 23 September  1588 dan separuh pasukan.

Sejak saat itu, kekuatan Armada inggris menjadi semakian kuat dan kekuatan Spanyol semakin surut. Setelah itu Ingris mulai menguasai dunia, dan menurut buku “Modern Europe 1870”. Pada tahun 1763, Inggris Raya mencul sebagai kekuatan utama perdagangan dan kolonial dunia.
Jika kita amati dengans seksama, Negara yang kuat secara ekonomi selalu didukung oleh perenjataan yang kuat, atau di bawah perlindungan negraa yang kuat secara militer.

Jangan bermimpi “mengambil alih”  freeport, dan sebagian besar  aset negara serta sebagian besar sumberdaya alam dari pihak asing, jika tidak memiliki angkatan bersenjata yang kuat dan ditakuti dunia.

Indonesia adalah negara yang kaya akan sumberdaya alam dan penduduk yang hebat.  Terbukti anak anak mereka selalu unggul dalam olimpiade sain sejak dulu hingga sekarang.  

Begawan Tung
Begawantung,blogspot.com


Posting Komentar untuk "KEKUATAN MILITER VS KEKUATAN EKONOMI "