NAGA KECIL BERLINDUNG DI RIAK RIAK OMBAK LAUTAN

Dalam pepatah china kuno dikatakan bahwa seekor anak naga tidak menyemburkan apinya. Dia berlindung diantara riak riak ombak lautan.

Artinya, Ketika kita belum “kuat” jangan cpba coba melawa musuh yang kuat. Tunggulah hingga saat yang tepat, yaitu ketika kekuatan kita sudah cukup memadai untuk melawannya. Jika tidak, ketika yang lemah melawan yang kuat, maka itu akan seperti anai anai yang masuk ke dalam api.

Selain itu, sehebat apapun seorang “anak” harus dlindungi dari “kekejaman dunia”, hingga dia dewasa dan bisa melindungi dirinya sendiri.

Para pemimpin dunia menyadari hal itu, sehingga mereka cenderung melindungi kepentingan dalam negerinya, dari serbuan kepentiangan asing. Kecuali pemimpin sontoloyo.

Amerika mamasang harga tinggi agar barang dari China menjadi lebih mahal dan Amerika mendapatkan keuntungan dari tarif pajak. Alibatnya produk produk Amerika tetap kompetitif di pasar.

Jika tidak dilindungi dengan pajak import yang tinggi, maka barang Amerika ,menjadi lebih mahal. Maka pilihannya adalah produk china.

Demikian pula china, mereka juga menaikkan tarif import ke china atas barang barang amerika. Sehingga Amerika kehilangan banyak kesempatan pasar di china.

Sebelum besar seperti sekarang, 5 tahun yang lalu, china mulai membangun industri swastanya dengan PROTEKSI yang super ketat. ini dimaksudkan agar industri dalam negeri tidak dihancurkan industri asing, justru di saat indusrinya masih sangat muda, tetapi sedang berlembang pesat.

Contohnya adalah proteksi China terhadap industri teknologinya:

Facebook dilarang masuk china, sebelum Platform mediasosial china, REN REN menguasai 80 pasar pasar china.

Uber dilarang masik china, sebelum Didi Chixing, perusahaan transportasi online dalam negeri china menguasai80% pasar.

Amazone boleh masik China setelah Alibaba menguasai 80% pasar china.

Google baru boleh masuk China setelah Baidu menguasai 80% pasar china.

Youtube tidak boleh memasuki pasar china, sebelum Yoku menguasai 80% pasar china.

Itulah sebabnya China menjadi besar seperti sekarang. Karena mereka melindungi sektor dalam negerinya terlebih dahulu, sebelum diperbolehkan bersaing dengan produk produk asing.

Jangan meniru sebuah negara berkembang, yang justru membanjiri negerinya dengan produk asing dan tenaga kerja asing. Padahal mereka sedang mengalami krisis kesempatan kerja, dan berbagai industrinya “tumbang” akibat serbuan produk asing.

Begawan tung

Begawantung.blogspot.com