KEKUATAN THALAMUS DAN KECERDASAN MANUSIA
Banyak yang menafsirkan simbul Mata horus menggambarkan kelenjar pineal. Saya malah menduga, yang tampak sebagai bola mata pada lambang itu justru adalah kelenjar Thalamus. Sebuah kelenjar yang menurut tradisi esoterik china kuno adalah kunci dari kecerdasan manusia. Kekuatan Thalamus dipercaya mampu menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan.
Dalam tradisi yoga kuno, mata ke tiga atau pineal memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengembangan spiritualitas. Pineal ini dianggap berkaitan dengan cakra mahkota. Itulah sebabnya, dalam
beberapa tradisi yoga kuno yang saya kenal, mereka mengalirkan energy kundalini
melewati kelenjar pineal, sebelum keluar melalui cakra mahkota.
Dan ketika kundalini melalui kelenjar ini, diharapkan mampu
membangkitkan “Mata ke tiga” dan memperluas kesadaran, sebagai upaya mereka
untuk bersatu dengan Yang Maha tinggi.
Mereka justru heran, jika ada yang mengalirkan energy kundalini tidak melalui Pineal, tetapi langsung dari otak tengah membentuk jalur ke cakra mahkota. Mereka menyebutnya sebagai jalan pintas.
Cakra Mahkota Berakar Pada Thalamus, Bukan Pineal
Tetapi, dalam beberapa tradisi nusantara yang saya kenal,
jalur kundalini tidak melewati pineal untuk keluar melalui cakra
mahkota, tetapi melalui otak tengah (setelah melewati batang otak) dilanjutkan
ke jalur Cakra Mahkota.
Dalam hal ini, Cakra mahkota tidak berakar pada pineal,
tetapi pada Thalamus.
Dari otak tengah (Otak yang ada di sambungan antara batang
otak dan otak), melalui hypothalamus energi kundalini bisa mencapai pituitari dan pineal atau mata ke tiga. Setelah terbangkitkan dan dibersihkan oleh energi kundalini,
pituitari dan pineal menjadi aktif
dan siap dilatih untuk memberdayakannya.
Ketika terbangkitkan, pineal berpotensi untuk melihat fenomena batin. Dalam kondisi ini, anda memiliki kemampuan untuk melihat frekwensi yang lebih tinggi dan mampu melihat penampakan astral.
Penampakan Batin Sering Menipu
Sayangnya penampakan batin itu terkadang menipu, karena
memang bisa dimanipulasi. Itulah sebabnya, selain mengembangkan pengelihatan
batin anda juga harus mengembangkan kepekaan rahsa.
Banyak orang yang tidak mau membuka mata ketiga, karena banyak hal buruk yang bisa dilihat di sana. Mereka lebih suka mengembangkan kepekaan rahsa yang
tidak mudah tertipu. Kepekaan rahsa dikendalikan oleh kelenjar pituitari, yang
terhubung dengan cakra mahkota dan cakra jantung.
Yuk kita bicara tentang pituitari
Cakra Jantung Kembaran Cakra Mahkota
Cakra jantung memiliki bentuk yang mirip dengan “bagian
tengah” cakra mahkota. Ituah sebabnya cakra jantung dianggap sebagai kembaran
cari cakra mahkota. untuk mengaktifkan cakra mahkota, maka sebelumnya cakra
jantung harus aktif terlebih dahulu.
Dlam pemahaman saya, kepekaan rahsa akan terbangkitkan ketika
cakra jantung aktif. Dan ketika Cakra mahkota aktif, anda juga bisa merasakan
kesadaran semesta. Tetapi, tanpa rahsa, kesadaran semesta tidak akan mampu anda
rasakan.
Artinya, untuk mencapai kesadaran semesta, anda harus
mengaktifkan kepekaan rahsa anda terlebih dahulu.
Kedua hal di atas, kepekaan rahsa dan kesadaran semesta,
terhubung dengan otak tengah anda di melalui kelenjar pituitary. Artinya, kessadaran
semesta, terhubung dengan system kesadaan anda melalui kelenjar pituitary. Anda
tidak akan mampu merasakan kesadaran semesta ini, jika cakra mahkota, pituitary
dan cakra hati anda tidak aktif.
Otak Tengah
Otak tengah, adalah pusat keseimbangan kesadaran. Di sana Kelenjar pituitary terhubung dengan kelenjar Pineal, menciptakan keseimbangan antara kesadaran fisik dan kesadaan semesta.
Otak tengah juga menghubungkan Thalamus dengan otak kecil.
Di mana thalamus bertugas menyeimbangkan antara otak kiri dan otak kanan, selain
juga sebagai pusat energy atas. Sedangkan otak kecil bertugas untuk menjaga
keseimbangan tubuh.
Otak tengah juga menjadi pusat pertemuan antara Korteks dan system
syaraf yang ada di tulang belakan kita.
Jadi semua kemampuan kita yang berkaitan dengan kesadaran, tertintegrasi, saling terkait dan saling menyeimbangkan satu sama lain di otak tengah.
Kekuatan Thalamus Sebagai Kunci Kecerdasan Manusia
Banyak yang mengira pusat energy atas ada pada pineal.
Menurut saya, pineal bukanlah pusat energy. Pusat energy yang membuat kesadaran
kesadaran yang berasal dari otak, system limbik, pineal, otak kecil, pituitary dan
system syaraf tulang belakang, berasal dari thalamus. Itulah sebabnya, salah satu tradisi esoterik china kuno menganggap Thalamus adalah kunci kecerdasan manusia.
Jika energy thalamus anda cukup kuat dan seimbang, anda akan dikaruniai
kecerdasan dalam berpikir. Anda akan mempu memberdayakan otak kiri dan otak
kanan Secara bersamaan. Dan memiliki kecepatan berpikir di atas rata rata.
Di dunia persilatan, ada seorang tokoh yang mempu menggambar
dengan kedua tangannya. Tangan yang kiri menggambar sebuah kupu kupu, dan
tangan kanan menggambar seekor harimau. Dengan kemampuannya itu, dia mampu
bergerak dengan gerakan yang tidak bisa dilakukan oleh orang lain. Itulah yang membuat jurus jurusnya menjadi tiidak terduga dan susah diantisipasi lawan.
Dia adalah Cie pek tong. Konon, kemampuannya itu karena
beliau melatih energi thalamusnya. Membuat keseimbangan yang kuat antara otak kiri dan otak kanan.
BAGAIMANA CARA MEMPERKUAT ENERGI THALAMUS
Jadi untuk memperoleh kecerdasan yang kuat anda harus memperkuat energi thalamus. Konon, melatih energy thalamus, mirip dengan cara melatih
tenaga dalam. Ketika anda menarik nafas, tahan, dan menghembuskannya, maka
ada energi yang hadir dalam system energi anda. Di dunia tenaga dalam, nafas
dimasukkan ke Tantien (orang korea menyebutnya dan jon tengah, ). Setelah
retensi, maka energy akan segera memasuki tantien.
Tan tien adalah sebuah gudang energy. Semakin sering
latihan, akan semakin banyak energy yang tersimpan di sana, dan dapat anda
manfaatkan.
Untuk memperkuat energy thalamus, anda bisa melakukan hal
yang sama, tetapi berpusat pada thalamus anda. Syaratnya, harus dilakukan dalam gelombang otak alpha
theta.
Posting Komentar untuk "KEKUATAN THALAMUS DAN KECERDASAN MANUSIA"