Bisnisnya mungkin diremehkan banyak orang, karena “hanya
jualan di pinggir jalan”. Tapi dia berhasil mencetak omset yang mengagumkan,
setelah memanfaatka social media. Dia memulai bisnis “Nasi bakar” dari kecil,
hanya laku 3 bungkus di hari pertamanya. Tetapi dia tidak menyerah, dan
sekarang sudah memetk hasilnya, dan akan terus berkembang.
Seorang tokoh yang peduli denggan bisnis UKM, terutama
bisnnisnya anak muda, mengundangnya untuk diwawancarai. Setelah bertanya ke
sana ke mari tentang bagaimana proses bisnisnya yang sudah mulai menampakkan
hasilnya itu,beliau mulai bertanya tentang latar belakang pedidikannya.
“Anda lulusan universitas, masih muda dan cantiik, gak malu
jualan di pinggir jalan ?” Sang Tokoh mulai mengajukan pertanyaan yang
menggelitik. Karena, biasanya lulusan perguruan tiinggi tterkenal lebih suka
bekerja di perusahaan asing, atau BUMN terkenal.
Sang Pengusaha menjawab,” Saya masih muda, lulsan sekolah
bisnis, dan saya sudah punya bisnis sendiri. Keren dong.. “
Jawaba yang luar biasa. Sebuah REFRAMMING yang hebat,
membuatnya memandang bisnisnya sebagai hal yang luar biasa. Dan itu membawa
bisnisnya “naik level” menjadi seorang business Woman. Bukan pedagang biasa.
Semoga sukses selalu..
Tidak ada komentar